the grass is always greener on the other side

Pada suatu masa dahulu.ketika haiwan3 semua boleh berbicara dan berfikir ~

Seekor anak monyet bersiap-siap hendak melakukan perjalanan jauh. Ia merasa sudah bosan dengan hutan tempat hidupnya sekarang. Ia mendengar bahawa di suatu tempat lain dunia ini ada tempat yang disebut "HUTAN" di mana ia berfikir ialah tempat yang lebih "baik" daripada tempat tinggal sekarang.

"Aku akan mencari kehidupan yang lebih baik!" katanya dengan penuh smangat. 

Orangtua si Monyet, meskipun bersedih, melepaskan kepergiannya.sambil menyedapkan hati sendiri, "Biarlah ia belajar untuk kehidupannya sendiri," kata sang Ayah kepada sang Ibu dengan bijak.

Maka pergilah si Anak Monyet itu mencari "HUTAN" yang ia gambarkan sebagai tempat hidup si Anak Monyet yang lebih baik. Sementara kedua orangtuanya tetap tinggal di hutan itu. Waktu terus berlalu, sampai suatu ketika, si Anak Monyet itu secara mengejutkan kembali ke orangtuanya. Tentu kedatangan si Anak Monyet itu disambut gembira orangtuanya.

Sambil berpelukan, si Anak Monyet berkata, "Ayah, Ibu, aku tidak menemukan hutan seperti yang aku angan-angankan. 

Semua binatang yang aku temui selalu kehairanan apabila setiap aku menceritakan bahawa aku akan bergi ke sebuah tempat yang lebih baik bagi semua binatang yang bernama "HUTAN". Malah, mereka mentertawakanku." sambungnya sedih.Sang Ayah dan Ibu hanya tersenyum mendengarkan si Anak Monyet itu. 

"Sampai aku bertemu dengan Gajah yang bijaksana," lanjutnya.

"Ia mengatakan bahwa sebenarnya apa yang saya cari dan sebut sebagai "HUTAN" itu adalah hutan yang kita tinggali ini!. Kamu sudah mendapatkan dan tinggal di hutan itu!

"Benar, anakku. Kadang-kadang kita memang berfikir tentang hal-hal yang jauh, padahal apa yang dimaksud itu sebenarnya sudah ada di depan mata.




p/s : kuman diseberang laut nampak . gajah depan mata tak nampk.. hargailah sebelum kita kehilangannya..